Haloo.. selamat pagi, siang, sore, petang semuanya!
Apa kabar kalian? Wish you all the bestest lah..
Lama juga nih gak ngeblog lagi
Kangen dengan nada ketikan keypadsku..
Kangen dengan komentar blogku yang masih satu – satu.. (KKS : ketawa keras sekali (sekali-kali ganti’in istilah LOL jadi agak lokalan gituh ^.^))
Wah, selama masa hibernasi ngeblog, saya sudah sangat banyak menjalani hal – hal menakjubkan, banyak pemikiran, dan Alhamdulillah perubahan
Dan sedikit banyak saya juga tersentil untuk membaginya dengan kalian.
What I’m about to write is … Fenomena Rasa Malu Dalam Kehidupan Saya Dan Lingkungan Saya
Berhubung hal ini sangat ingin saya sebarkan seperti virus, maka kali ini saya akan mengurangi porsi pemakaian bahasa Inggris :P
Okeh, tarik nafas.. hembuskan.. tarik nafas.. hembuskan,
Latihan ini bukan untuk ibu hamil saja, tapi juga untuk kalian yang sebentar lagi akan membaca tulisan ini. Dijamin NO HEART ATTACK kecuali yang menganggap tulisan ini NGENA’ banget sama kalian :P
Dilarang marah ;P
Apa yang membuat saya yakin akan menulis artikel tentang rasa malu ini karna menurut saya rasa malu ini, jika digunakan di tempat yang salah akan sangat dapat mengancam keselamatan jiwa:O
mwo… kenapa begitu?
Ya pasti… karena kata MALU itu mempunyai banyak side effects yang betul – betul merugikan kesehatan dan kesejahteraan jika di gunakan pada tempat dan kesempatan yang salah
Penasaran??
Silahkan baca terus… monggo.
*ngemut permen…
Sebulan belakangan, ketika saya masuk kelas POETRY disitu di jelaskan bahwa arti harfiah adalah arti yang sesuai dengan kamus. Maklum, saya baru tau *jigraaakk
Nah, mari kita menyimak arti RASA MALU, MALU pada kamus Bahasa Inggris (kebetulan di rumah hanya ada kamus ini.. *kedip - kedip)
Shame : feelings of guilt, sadness, etc that you have done wrong (oxford)
: rasa bersalah, sedih dll , bahwa kamu sudah melakukan sesuatu yang salah
Shy 1 : (of people) nervous or embarrassed about meeting others. (of animals) easily frightened
: (pada orang) gugup atau malu bertemu dengan orang lain . (pada hewan) mudah merasa takut.
Shy 2 : turn away suddenly in fear , avoid doing something because you are frightened.
: tiba – tiba berpaling karena ketakutan, menghindari melakukan sesuatu karena kamu ketakutan.
Dari kolaborasi arti harfiah yang sudah dijabarkan di atas, saya ternyata banyak menemukan penggunaan kata malu yang kurang tepat pada tempatnya.
Mengingat tempat saya tinggal sekarang adalah sebuah kota kecil dimana budayanya masih kental dengan budaya SIRI’ atau MALU maka keinginan untuk membuat artikel inipun sangat kuat
Saya bangga dengan budaya ini asalkan budaya ini digunakan dengan tepat. Tetapi apa yang terjadi dan apa yang menjadi kenyataan di hadapan saya adalah sesuatu yang benar – benar berbeda. Sama juga halnya dengan minum salah obat hahahahah XD
Yang sakit perut eh yang diminum obat sakit gigi ;P
Kata mereka sihh malu tetapi nyatanya mereka terlalu TAKUT dan terlalu MALAS!!
SUNGGUH TERLALUUUU :P
Takut untuk mengakui kekurangan dan takut memperbaiki kesalahan so, karena kata TAKUT itu terlalu PENGECUT makanya kebanyakan orang yang nyaman-nyaman aja sebunyi di balik kata MALU. Yeeee,,,, padahal mereka sebenarnya TAKUT dan MALAS.
YUUUKKK… mari kita membicarakan topic ini dengan tidak MALU.
Sippppp…
Berhubung saya adalah salah seorang mahasiswi yang kuliah pada jurusan Pendidikan Bahasa inggris pada salah satu universitas yang baru. Kontan saja saya sangat tercambuk (halahhhh) untuk mengajak teman – teman yang lain untuk belajar bersama. Mengembangkan bakat mereka sebagai seorang calon guru masa depan. Yang siap mendidik dan juga mengajar.
Lu kate jadi Guru itu gampang apeeeeeee????
Preeeettt… semua nyatanya harus! Kudu pake proses yang panjang,, namun parahnya, teman – teman saya kebanyakan MALU (baca : malas atau takut) untuk ikut semua program yang saya tawarkan.
Ckckckck… saya aja ampe mau nangis darah ngingat masa depan dunia pendidikan nanti kalo semua calon gurunya kaya gini smua T______T
Sebenarnya apa alasan mereka malu untuk datang ke tiap English Meeting sementara itu jelas – jelas kegiatan yang akan sangat membantu mereka untuk sharing berbagai macam info dengan
berbahasa Inggris. Bahkan saya sampai ngundang native speaker segala untuk mereka tapi yahh… omaiiigad mereka makin MALU.
Tapi setelah beberapa lama banyak dari junior saya yang ikut dan malah ketagihan ikut English meeting dan semangat mereka membuat saya terharu. Gak ada kata MALU untuk memperbaiki kesalahan.
Bahkan kecakapan mereka sudah bisa mengalahkan seniornya :’)
Sekarang seniornya di mata saya sudah malu – malu’in
Dan saya juga sangat MALU dengan hal itu.
(SEMANGKAA SEMANGAT KAKAKKK (itu kata junior saya )) *mencret airmata haruuu….
Budaya MALU ini sudah keterlaluan kalo sampai begini :
1. Mereka MALU untuk bertanya.
- Malu bertanya , itu sudah passssstiii kamu bakalan tersesat di jalan, di mall, di hutan dan parahnya kalian bakalan ntersesat di masa depan . hiiiiiiiii…
2. Mereka MALU mengakui kekurangan
- Hahahaha,,,,, ini nih yang bahaya.. merasa sok PERFECT diam di zona AMAN mereka udah PEWE (posisi wenakk) dengan apa yang mereka punya. Oh GOSH it’s a NO NO NO!
3. Mereka MALU untuk memperbaiki kesalahan
- Well, you definitely know that nobody is perfect,right?
4. Mereka terlalu sering membandingkan dirinya dengan orang lain dan merasa tidak pantas.
- phisycally kita semua sama. Mereka bisa, kenapa saya enggak?. Kalo dia pantas sukses saya juga pasti bisa. SUKSES adalah HAK SEMUA ORANG!
5. Mereka merasa takut untuk salah .
- Benar – benar deh! Gak ada orang yang sukses tanpa pernah salah. Plus, practice makes perfect
Sejak kecil saya tumbuh dalam keluarga super sederhana dimana ibu dan kakak saya adalah pekerja keras yang sangat ngotot (ngotot untuk sukses maksudnya) nah, karena saya besar di lingkungan MOTEL dimana saya tinggal (jangan negative thinking ya !) karena emak saya bekerja untuk menjaga dan merawat motel itu. Kami diwajibkan untuk tidak malu. Tidak boleh malu pada tamu untuk sekedar berbincang dan menanyakan mereka ingin sarapan apa.
emak saya tidak Malu menyapu tiap kamar yang kotor. Mengangkat cangkir-cangkir kopi dan juga memasak makan siang untuk para tamu
emak saya gak pernah malu mengusahakan pekerjaan untuk anak bahkan untuk suaminya. Hasilnya = sekarang kakak dan bapak saya berhasil menjadi PNS. Nah.. apa alasan saya untuk MALU sekarang? Malu dalam hal yang MEMALUKAN itu harus :
1. Malu mengambil yang bukan haknya (jangan nyolong !! apalagi KORUP)
2. Malu kalo kita gak menguasai bidang study sendiri
3. Malu kalo gak bisa bikin bangga ortu
4. Malu minta duit sama ortu kalo udah gede.
5. Malu kalo kita malu – maluin… de el el
Nah seperti itulah rasa malu yang pantas..
So, you have to think twice if you want to use the word MALU ya!!!
Jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan baik yang datang. Karena satu kata akan menghampirimu kelak yaitu MENYESAL
Semoga kalian suka dengan postingan saya kali ini.
And so you know that I LOVE YOU ALL A LOT :*
p.s : yang merasa tersindir dengan postingan kali ini saya rasa kalian adalah orang yang sudah sadar bahwa kalian harus SUDAH MERUBAH SESUATU!
Blog Archive
Labels
- hectic days (3)
- inspiring people (1)
- jalan-jalan (2)
- lucky me (2)
- megofacts (1)
- sapa (2)
Blogroll
Blog List
Kamis, 09 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar