Rabu, 17 Agustus 2011

miss Meg and her galauan : SAYA JUGA SEORANG PEJUANG TAPI TIDAK TAHU KAPAN MEMENANGKAN PERANG

Diposting oleh megawati annas di 06.26 1 komentar
Pernahkah kamu berfikir bahwa perjuangan itu juga butuh perjuangan?


Kamu gak akan pernah berfikir kalo kamu gak pernahngalamin ini . (T.T hickzzzz..)

Ini sih belum seberapaya..dibandingkan dengan ultra beratnya perjuangan yang harus ditempuh sama pahlawan – pahlawan kita.


Perjungan ku bukan perjuangan yang mesti dilakukan dengan mengangkat bamboo runcing atau mesti pake adegan pedang-pedangan yang sampe berdarah – darah (ini karena saya adalah orang yang cinta damai) peace….peace….peace V(^.^)V


No no no..Sama sekali bukan itu..

Tapi perjuangan ini sangat sering membuat saya dongkol sendiri,ngomong sendiri, ngegalau sendiri sampe – sampe saya tiba dengan tulisan ini, sering ngayal sendirii dan banyak lagi perasaan yang sudah pasti dikategorikan sebagai kekecewaan akut .. stadium tinggi yang juga membuat saya parno jangan sampai saya menjadi salah satu dari mereka yang skeptic terhadap kemajuan dan pencerahan. (TIDAAAAAAAAKKKKKKKKK!!!!)

Hokey lah..perjuangan apa yang saya maksud?

Dan bagaimana saya melewatinya??


Sebelum kalian bertanya and menunggu terlalu lama, mending saya mulai ajah..


Perjuanganku ini tidak lain tidak bukan melainkan bagaimana cara memberi motivasi kepada teman – teman saya sendiri.Kalo perjuangan yang saya alami sekarang adalah perjuangan memberantas kemalasan_ketidakPD-an_ kesinisan_ dan ketidak-perdulian.


Prekuelnya seperti ini teman- teman :


Sayakan kuliah di Universitas baru nih, kebetulan merupakan perguruan tinggi yang umurnya masih seumur dengan pohon mangga belakang rumahku yang kira-kirasekitar 4 tahunan dan pohon manggaku tu gak tinggi – tinggi apalagi berbuah (jiahhh)


Cukuup..saya gak mau ngegalau tentang pohon manga belakang rumah. Tapi ini mungkin saja bisa menjadi analogi yang baik at the end of the story.


Berhubung karena saya adalah angkatan pertama pada jurusan saya (saya berada di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris semester 4), dan saya adalah orang yang sangat sangat suka dengan jurusan saya ini, saya langsung aja dong tercambuk untuk ngajak teman-teman kelas dan junior-junior saya untuk menjadi calon guru yang baik, berkualitas, berwawasan luas dan open minded.


Sangking semangatnya,saya sampe pE-DE menjadi presiden himpunan mahasiswa Bahasa Inggris pertama pada jurusan saya Dengan tujuan banyak memotivasi teman - teman supaya lebih giat meningkatkan kualitas individu dalam Bahasa Inggris.Dengan cara seperti apa?


1. Saya ajak satu- satu temen yang belum terlalu mahir bahasa inggrisnya untuk mengikuti kursus biar mereka lebih mantap

Result : yang ikut cuman sekitaran 8 orang padahal banyak temen- temen yang bahasa inggrisnya masih kurang .itupun gugur satu – satu boro2 mau tumbuh seribu ;(

2. Saya ajakin ke English club

Result : yang datang kebanyakan junior and gak ada temen sekelas FAILED

3. Saya ajakin ikut meeting yang hanya seminggu sekali.SEMINGGU SEKALI SAJAAAHHHH!!

Result : yang datang hanya dari junior, temen sekelas gakada yang respon. Hanya qiqi dan dirikuh yang wakilin senior. Dan junior kami mulai pinter ;)

4. Saya ajakin ikut seminar internasional yang spokesmennya dari Amerika semua

Result :lumayan banyak yang ikut tapiii… gak ada yang berani bertanya (HAAAAHHH)

5. Saya ajakin ketemu sama native speaker dan coba untuk sharing

Result :ada yang datang tapi …gak ada yang ngomong apa – apa FAILED



kira – kira seperti itulah akumulasi perjuangan saya.



Dan Hanya menerima penolakan… keacuhan..dan kata – kata yang sama ;(

Puhhhhh… sangat – sangat sangat menyengat hati.

Saya gak pernah nyuruh mereka dengan cara maksa, saya hanya sharing cerita motivasional dan berharap (dengansangat) agar mereka ikut. Dan sadar secara ini adalah jurusan yang mereka pilih, sebagai masa depan mereka, cara mereka cari duit buat makan nantinya… (paling gak mereka harus belajar mencintai jurusannya) T.T


Dan lebih parah lagi : GIMANA NASIB ANAK – ANAK yang AKAN JADI MURID MEREKA KELAK????? Yang mungkin juga salah satunya anakku nanti T.T

Atau apakah sosok saya yang juga sama – sama masih mahasiswa gak punya gertakan yang berarti? Apakah saya mesti pergi dulu keLuarnegeri atau pacaran sama bule dulu baru mereka mau denger??


Ooohhhhhmaiii God this is so depressing!!!!!


Kali ini saya sering protes sama budaya bangsa saya sendiri yaitu:


1. budaya malu

seriing kek gini “saya malu Meg, gak terlalu fasih ngomong Inggrisnya”

(yaelahh kapan beraninya kalo gak pernah coba)

2. terlalu takut kepada orang tua

“takut izin Meg, di rumah saya sibuk sekali. Ntar parents marahin”

( gak mungkin elu sibuk tiap hari kaaaaaannnn)

3. kalo keluar malam gak baik untuk anak gadis

“kalo malem ,saya gak bisa, nyokap marah.. lagian rumah saya jaooh sorry yaah”

(ember sihh… tapi dengan niat baik, tekad kuat dan komunikasi yang baik antar teman dan ortu semuanya bisa di atur. Lagian ini gak setiap hari and lu bisa numpang di rumah gue ato kos-an temen yang laen)

4. pendidikan formal adalah segala-galanya

“aduh kita kuliah melulu, jadi gak ada waktu untuk meeting ato kursus meg, ntar nilai jeblok semuaaa”

(helloooowww teman, se-rajin-rajinnya kamu masuk kuliah tanpa dibekali dengan materi yang seharusnya kalian kuasai yg gak kalian dapet di kampus sama aja semuanya kali NOL!, pendidikan non formal macam kursus dan meeting itu juga penting untuk nge charge otak dan wawasan kitaaaaaaaa)

5. takut item (doeeengggg!!!)

“ aduhh kok meetingnya jam 3 sihh, kan panass”

(ininihh alas an yang paling non sense… and saya NO COMMENT AJAH)


Sebenarnya saya sangat percaya atas potensi yang dimiliki teman-teman saya.Mereka semua baik dan pinter, tapi kenapa mereka mesti seperti ini sihh?


Saa tsaya Tanya kalian mau pinter gak? Pengen keluar negri gak? Pengen jadi professor gak? Guru yang keren?

Semua jawabannya kompak “MAOOOOOOOOOOOOOOOOO”


Realisasinya “NOOOOOOOOOOOOOOOLL”


Saya gak pernah merasa lebih pintar dari mereka, saya takut akan rasa itu. Karena jika saya sudah memiliki rasa itu, berarti saya adalah orang ter BODOH di duniaL. Saya gak mau berhenti belajar.Tapi kalian membuat saya seakan – akan seperti bom nuklir yang takut kalian pegang karna akan meledak atau terkontaminasi racun ;(


Saya yakin sebagian dari kalian sering belajar di rumah dan memiliki alasan yang mungkin tidak saya mengerti sehingga kalian tidak pernah mengikuti ajakan saya :\


Tapisekalilagi. IMPIAN tanpa TINDAKAN adalah NOL BESAR


Jangan pernah merasa kalian sudah CUKUP seperti itu.Karena nasib generasi muda kelak adalanh amanah seorang Guru juga.

Saya gak mau nasib universitas dan daerah saya seperti pohon manga dibelakang rumah. Yang hanya semakin tua tapi gak pernah semakin tinggi apalagi mengaharapkannya berbuah manis.


BE THE CHANGE YOU WISH TO SEE IN THE WORLD!

~Mahatma Gandhi




*17 agustus 2011

Saya rasa perjuangan saya gak bakalan berhenti sampai disini.

MERDEKAAAAA !


Megawati Annas

Blogger templates

Twitt me

 

mego and the world Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea